Puluhan Pohon Tumbang Terjadi di Kabupaten Kuningan Kurang dari 2 Bulan

 



Kuningan – Belasan pohon mengalami tumbang akibat cuaca ektrim di Kabupaten Kuningan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan segera melakukan pemetaan pohon pohon yang termasuk kedalam kategori rawan tumbang.

 

Berdasarkan data yang dihimpun, dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan, BPBD Kabupaten Kuningan mencatat sudah ada 17 kejadian pohon tumbang akibat cuaca ekstrim di Kabupaten Kuningan. Pohon tumbang selain menutup ruas jalan raya juga  mengakibatkan lalu lintas terganggu, menimpa rumah warga bahkan ada pula yang mengakibatkan satu orang korban jiwa.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Laksono Dwi Putranto, menjelaskan pihaknya segera melakukan pemetaan pohon yang masuk kategori rawan tumbang.  "Beberapa waktu lalu  ada surat juga dari Polres, ya  kita akan melakukan pendataan dan pemetaan pohon pohon yang rawan tumbang. Kita akan segera melakukan maping," tutur Laksono, Minggu, 9 Februari 2025.

 

Kemudian, hasil dari maping tersebut, lanjut Laksono, akan dilaporkan ke pihak pihak yang memiliki kewenangan. "Ya hasilnya nanti kita laporkan kesana, kalau jalan Provinsi kita laporkan ke UPTD tadi," tutur Laksono.

 

Dijelaskan Laksono, pohon-pohon yang ada di sisi jalan tidak semua kewenangan pihaknya. Sejumlah jalan ada yang masuk kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional hingga satuan kerja dan PPK nya. Namun ada pula jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jabar.

 

“Dari arah Caracas, Cirendang belok kanan sampai nanti tembusnya ke Cipari, Cikijing, itu jalan nasional. Sedangkan yang pohon tumbang di Ciawi, itu masuknya jalan provinsi,"tutur Laksono. Untuk jalan provinsi, mereka akan berkoordinasi melalui UPTD pengelolaan jalan dan jembatan wilayah pelayanan Lima, bidang bina marga, Sedangkan untuk diluar kedua jalan raya diatas, pihaknya baru memiliki kewenangan langsung. "Nah kalau jalan kabupaten, baru kewenangannya kita," tutur Laksono.

 

Sebenarnya jika ada pihak desa yang melaporkan adanya pohon yang rawan tumbang, pihaknya, lanjut Warsono, bisa memfasilitasi dalam bentuk melaporkan kembali kepada pihak yang berwenang tadi. "Prosedurnya itu tadi, kita melayangkan dokumen untuk disampaikan kesana," tutur Laksono. (Ris)

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama