Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya |
Cirebon -- Penjabat
(Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya berpamitan. Ia pun berharap sejumlah isu
strategis bisa dilanjutkan oleh bupati Cirebon terpilih.
“Saya berharap agar
program-program yang telah dirintis terus berlanjut,” tutur Wahyu, Rabu, 19
Februari 2025. Diantaranya, lanjut Wahyu, kawasan tanpa rokok, pemberdayaan
koperasi serta administrasi kependudukan.
Wahyu juga menyadari bahwa masa tugasnya sebagai Pj
Bupati akan segera berakhir, sehingga tidak bisa terus mendampingi proses
kelanjutan terkait sejumlah raperda yang
kini tengah dibahas. “Mudah-mudahan apa yang sudah digagas, baik oleh DPRD
maupun oleh kami, bisa bersinergi dan memberikan manfaat bagi masyarakat
Kabupaten Cirebon,” tutur Dedi.
Selanjutnya Wahyu
pun menyampaikan terima kasih kepada DPRD dan seluruh elemen masyarakat atas
dukungan serta kerja sama selama masa kepemimpinannya. “Kami sangat
menghaturkan terima kasih atas kerja sama dan langkah-langkah kebaikan yang
sudah kita lakukan bersama. Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama
menjabat terdapat kebijakan yang dirasa
kurang tepat atau kurang berkenan bagi sebagian pihak,” tutur Wahyu.
Pj Bupati Majalengka
Dedi Supandi pun pamit mundur untuk kembali bertugas sebagai Asda I Pemerintah
provinsi (Pemprov) Jabar. “Pj Bupati Majalengka berakhir hari ini dan mulai
besok kembali berkantor di Gedung Sate,” tutur Dedi, Rabu (19/2). Selama satu
tahun dua bulan bertugas, sejumlah kebiasaan baru dilakukan di lingkungan
Pemkab Majalengka. Seperti jalan kaki
dari pendopo ke gedung DPRD maupun sebaliknya untuk menghadiri rapat paripurna.
Jalan kaki dilakukan karena jarak antara pendopo dan gedung DPRD cukup dekat,
yaitu hanya 500 an meter.
Selain itu, Dedi pun
kerap membawa cokelat, susu dan buku untuk dibagikan ke anak-anak yang
ditemuinya ketika turun ke lapangan. "Ini kebiasaan dari dulu ketika turun
ke daerah membagikan susu ke anak-anak, bahkan termasuk sembako kepada
masyarakat," tutur Dedi.
Dedi pun dikenal
aktif di media sosial. Akun Instagram pribadinya @dedisupandhi telah memiliki
811 ribu pengikut. Dedi juga berhasil
"memaksa" seluruh OPD di lingkungan Pemkab Majalengka aktif
menindaklanjuti aduan warga di media sosial. Sebagai putra asli Majalengka,
Dedi pun menuliskan lagu berjudul Ku Titipkan Rasa Ini yang mewakili rasa
cintanya pada tanah kelahirannya. (Ris)