Petugas kepolisian dan Dishub Kabupaten Indramayu mengidentifikasi jalur pantura yang berlubang |
Indramayu – Jalur pantura Indramayu kini dipenuhi dengan lubang. Lubang yang menganga tersebut bisa menjadi penyebab kecelakaan dan pecah ban.
Berdasarkan
identifikasi yang dilakukan petugas Satlantas Polres Indramayu, kerusakan jalan
itu ada yang masuk kategori rusak berat, rusak sedang hingga rusak ringan.
“Kami sudah membuat surat kepada instansi yang berwenang untuk segera
memperbaiki kerusakan jalan tersebut,” tutur Kapolres Indramayu, AKBP Ari
Setyawan Wibowo, Rabu, 12 Februari 2025.
Baik itu jalan rusak
sepanjang Sewo hingga Cadangpinggan dan sebaliknya serta dari jalur
Lohbener – Krangkeng dan sebaliknya. “Kami berharap segera diperbaiki untuk
menghindari jangan sampai terjadi banyak kecelakaan,” tutur Ari.
Sementara itu Kanit
Kamsel Satlantas Polres Indramayu, Ipda Rahman, menjelaskan pihaknya sudah
melakukan identifikasi terhadap jalan yang berlubang. Identifikasi kondisi
jalan berlubang juga dilakukan dari mulai Lohbener hingga Krangkeng, yang
merupakan perbatasan Indramayu – Cirebon di jalur tengah pantura. “Kami sudah
melakukan pengecekan terhadap kondisi jalan berlubang di pantura, jumlahnya ada
sekitar seratusan titik lubang,” tutur Rahman. Diameter jalan yang berlubang
juga beragam namun ada mencapai 50 cm dengan kedalaman 10 cm.
Dijelaskan Rahman,
jalan yang berlubang itu tidak hanya menyebabkan kecelakaan.
“namun juga bisa menyebabkan kendaraan mengalami pecah ban,” tutur Rahman.
Pecah ban menurut Rahman dialami oleh mobil dinas Satlantas Polres Indramayu,
yang sedang melintas di jalur pantura Indramayu pekan lalu.
Saat ditanya
penyebab kerusakan jalan di pantura Indramayu menurut Rahman salah satunya
disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi selama beberapa pekan
terakhir.
Kondisi tersebut
dinilai membahayakan para pengguna kendaraan. Apalagi, di musim hujan seperti
sekarang. lubang-lubang tersebut kerap tertutup genangan air sehingga tak
terlihat oleh pengemudi.
Selanjutnya Rahman
mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk hati-hati dan waspada saat melintasi
jalur pantura Indramayu. “Terutama saat kondisi hujan yang membuat lubang
tertutup genangan air serta saat malam hari yang gelap,” tutur Rahman. (Hid)