Cirebon – Penjabat (Pj)
Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, didampingi
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon (BPBD), Andi
Wibowo meninjau lokasi terdampak banjir, Jumat (17/1/2025) malam.
Agus langsung memantau kondisi sekaligus
memastikan bahwa penanganan bencana berjalan dengan baik. Agus juga langsung
melakukan asesmen langsung terhadap wilayah yang terdampak banjir, baik di
kawasan perumahan maupun fasilitas publik.
Dari hasil asesmen yang dilaporkan, ditemukan bahwa empat
kecamatan di Kota Cirebon mengalami dampak signifikan dari banjir kali ini.
Keempat kecamatan tersebut adalah Harjamukti, Kesambi, Pekalipan, dan
Lemahwungkuk. Selain itu, terdapat enam kelurahan yang juga terdampak, dengan
beberapa wilayah mengalami genangan air yang cukup tinggi.
“Beberapa titik terendam karena hujan
deras yang berlangsung di wilayah hulu dan di hilir juga terjadi pasang,” tutur
Agus.
Sebagai upaya untuk membantu warga
yang terdampak, Agus juga menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa
titik evakuasi di berbagai tempat yang lebih aman, seperti Baperkam, masjid,
dan musola. Fasilitas-fasilitas ini akan dijadikan tempat penampungan sementara
bagi warga yang perlu dievakuasi.
“Kami memastikan bahwa fasilitas-fasilitas ini siap digunakan
untuk membantu warga yang membutuhkan tempat aman. Selain itu, kami juga terus
berkoordinasi dengan Forkopimda dan BBWS untuk memastikan bantuan dapat segera
disalurkan,” tutur Agus.
Pada kesempatan itu Agus juga
menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, baik
dalam bentuk tim evakuasi maupun tim medis.
“Terima kasih kepada Forkopimda,
BBWS, dan semua pihak yang telah memberikan bantuan langsung. Tim medis dan
evakuasi sudah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak. Kami juga akan
segera mendistribusikan makanan cepat saji serta life saving kit untuk
kebutuhan dasar warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Selanjutnya Agus juga mengimbau warga untuk tetap waspada
terhadap perkembangan situasi. Mengingat hujan masih terus turun di beberapa
wilayah hulu, dia berharap warga selalu memantau kondisi cuaca dan mengikuti
arahan dari pemerintah serta petugas di lapangan. “Kami minta warga untuk tetap
mengikuti informasi terbaru dari pemerintah dan petugas, serta mempersiapkan
diri menghadapi kemungkinan terburuk,” ujarnya.(Kir)