Pelindo Regional 2 Cirebon Fasilitasi Pertemuan dengan Masyarakat

 




Cirebon – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon akan memfasilitasi pertemuan lanjutan antara masyarakat dengan instansi terkait aksi unjuk rasa Senin (15/7) di depan area Pos 1 Pelabuhan Cirebon. Mediasi tersebut merupakan upaya aktif mencari solusi atas tuntutan masyarakat kepada PT Terbit Jaya Selaras Energi atau PT TJSE selaku pengelola stockpile batubara di Pelabuhan Cirebon.

 

Seperti diketahui, Manajemen Pelindo Regional 2 Cirebon yang diwakili oleh Manager Komersial dan Kepatuhan Bisnis, Bombom Cepi Nugraha bersama perwakilan KSOP Kelas II Cirebon, DPRD Kota Cirebon, Kepolisian Pelabuhan Cirebon, LANAL Cirebon dan instansi terkait, telah bertemu dengan para demonstran yang tengah berunjuk rasa pada Senin (15/7). Dalam pertemuan tersebut, Bombom mengajak perwakilan demonstran agar bersedia melakukan diskusi lanjutan.

 

“Kami akan mengundang perwakilan demonstran untuk melakukan mediasi lanjutan dalam waktu dekat,” ujar Bombom.

 

Mediasi lanjutan tersebut akan melibatkan perwakilan pengunjuk rasa dari RW 01 Pesisir bersama RW-RW lainnya di kelurahan Panjunan, Pelindo, KSOP Kelas II Cirebon, PT TJSE serta Pemerintah Kota Cirebon. Mediasi tersebut digelar agar tercapai penyelesaian yang solutif dan berimbang.

 

Sementara itu Kasi Keselamatan Pelayaran  KSOP Kelas II Cirebon, Dani Jaelani mengatakan bahwa KSOP akan melakukan evaluasi terkait regulasi stockpile. “Sebagai regulator, tentu akan menjadi bahan evaluasi kami. Selanjutnya kami akan berdiskusi bersama dengan instansi-instansi terkait dalam penyelesaian isu dimaksud,” ucapnya.

 

Aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi protes masyarakat terhadap penyelenggaraan kegiatan operasional PT TJSE sebagai penyedia stockpile batubara. Pengunjuk rasa menilai perusahaan tersebut melanggar beberapa kesepakatan bersama terkait kompensasi pengendalian debu batubara kepada masyarakat RW 01 Pesisir.

 

Selanjutnya Pelindo memastikan bahwa kegiatan operasional dan layanan kepada pengguna jasa di area Pelabuhan Cirebon tidak terganggu dan terus berjalan normal. “Kami sudah melakukan langkah-langkah preventif agar layanan tetap dalam berjalan efektif,” tegas Bombom. (Ris)

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama