Selamatan giling menandai dimulainya proses giling tebu di PG Tersana Baru |
Cirebon – Pabrik Gula
(PG) Tersana Baru mulai melakukan giling tebu. Setelah itu proses giling tebu
juga akan dilakukan di PG Sindanglaut dan PG Jatitujuh di wilayah kerja PT PG
Rajawali II.
Direktur Utama PT.
PG Rajawali II, Ardian Wijanarko, menjelaskan proses giling tebu 2024 telah
dimulai. “Dimulai dari PG Tersana Baru hari ini,” tutur Ardian, Rabu, 22 Mei
2024. Setelah itu dilanjutkan di PG Sindanglaut dan PG Jatitujuh yang merupakan
pabrik gula di wilayah kerja PT PG Rajawali II.
Ardian pun
menegaskan bahwa tiga pabrik gula itu siap untuk memulai proses giling tebu dan
memasok gula untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Sementara itu General Manajer PG Tersana Baru, Wisri
Mustofa, menjelaskan hari ini proses giling tebu mulai dilakukan di pabrik gula
Tersana Baru. “Dimulai dengan selamatan giling yang dilakukan hari ini,” tutur
Wisri. Selamatan giling merupakan proses kearifan lokal yang biasa digelar
sebelum memulai giling tebu dengan maksud untuk diberikan kelancaran dan
produksi gula yang berlimpah.
Untuk musim giling
tahun ini, lanjut Wisri, pihaknya menargetkan produksi gula sebanyak 296.230
kuintal, produksi hablur sebanyak
295.334 kuintal dan tetes tebu
sebanyak 196.874 kuintal. “Dengan target rendemen 7,5 persen,” tutur Wisri. Tebu
yang digiling di PG Tersana Baru berasal dari 5.942,402 hektar lahan milik
petani.
Pada kesempatan itu Wisri juga yakin pihaknya mampu untuk memenuhi
target yang telah ditentukan. “Kami optimis target yang telah ditetapkan bisa
tercapai,” tutur Wisri. (Hid)