M. Nuruzzaman, Stafsus Menteri Agama Republik Indonesia bidang hubungan antar kementerian, lembaga, TNI-Polri, kerukunan, toleransi dan pesantren.(Dok: Pribadi) |
Cirebon – Tokoh muda
Nahdlatul Ulama (NU), M. Nuruzzaman dianggap layak memimpin di Kabupaten
Cirebon.
Tanggapan tersebut
diungkapkan politisi senior PDI Perjuangan, Anwar Asmali. “Dari sisi keilmuan
dan pengalaman, sosok Kang Zaman (panggilan Nuruzzaman) tidak diragukan lagi,”
tutur Anwar, Senin, 22 Januari 2024. Ini lah yang menjadi dasar Nuruzzaman layak
untuk memimpin di Kabupaten Cirebon.
Dijelaskan Anwar,
Nuruzzaman kaya dengan berbagai pengalaman. Dimulai dari menjadi santri di Pondok
Buntet Pesantren Cirebon dan Ponpes Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, Nuruzzaman pernah
memimpin badan otonom NU yaitu menjadi ketua IPNU dan ketua GP Ansor Kabupaten
Cirebon. Nuruzzaman juga pernah menjadi Komandan Detasemen Khusus (Densus) 99
Asmaul Husna dan saat ini dipercaya sebagai staf khusus (Stafsus) Menteri Agama
Republik Indonesia bidang hubungan antar kementerian, lembaga, TNI-Polri,
kerukunan, toleransi dan pesantren. Berbagai buku pun pernah ditulis
Nuruzzaman.
Menurut Anwar, sosok
seperti Nuruzzaman sangat dibutuhkan untuk Kabupaten Cirebon. “Cerdas, muda dan
kaya pengalaman,” tutur Anwar. Untuk itu Anwar mengaku akan melakukan
komunikasi dengan DPP PDI Perjuangan untuk menjadikan Nuruzzaman sebagai salah
satu kandidat calon bupati Cirebon pada pilkada 2024 mendatang.
Anwar juga yakin
sosok Nuruzzaman yang berasal dari wilayah timur Kabupaten Cirebon akan
mendapat dukungan besar dari masyarakat. (Ris)