Cirebon --
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa yang ada
di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Penandatanganan
prasasti dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi didampingi Wakil
Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Cirebon, Hilmy Riva'i, M.Pd beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon.
Usai peresmian,
Bupati Cirebon bersama rombongan meninjau alun-alun Pataraksa yang merupakan
ikon baru Kabupaten Cirebon. Terlihat beberapa fasilitas umum yang dapat
dinikmati masyarakat, seperti gapura tradisional maupun gapura modern, tempat
bermain anak, jogging track, dan lainnya.
Imron mengatakan,
pihaknya merasa bangga dengan adanya alun-alun Pataraksa ini. Menurutnya,
tempat ini menjadi ikon baru Kabupaten Cirebon."Taman di alun-alun
Pataraksa itu sebagai tanda bahwa kita ada taman untuk rekreasi, bisa bersantai
atau sekedar ngobrol-ngobrol bersama teman dan keluarga," katanya.
Ia berharap, dengan
adanya Alun-alun Pataraksa ini, masyarakat ikut membantu menjaga kebersihan dan
kenyamanannya. "Mari bersama-sama menjaga kebersihan, ini merupakan tempat
bagi masyarakat untuk berkumpul dan bermain bersama keluarga," ujarnya.
Imron mengungkapkan,
kedepan tidak hanya alun-alun Pataraksa saja, bahkan pihaknya menginginkan
adanya hal serupa seperti Pataraksa ini.
"Kedepan, ingin
ada Alun-alun lain yang dibangun sebagus ini di Kabupaten Cirebon, agar
masyarakat mempunyai tempat bermain dan bisa menghabiskan waktu bersama
keluarga," harapnya.
Sementara itu Wakil
Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menjelaskan alun-alun Pataraksa ini bisa
membuat Kabupaten Cirebon jadi lebih indah. Sehingga, pihaknya meminta
masyarakat untuk ikut menjaga ikon Kabupaten Cirebon yang terbaru ini.
"Dengan adanya
alun-alun ini, masyarakat harus ikut memeliharanya dengan baik, agar bisa
dirasakan manfaatnya lebih lama lagi. Jadi, taman di alun-alun Pataraksa ini
bisa jadi tempat bermain anak dengan gratis," ujarnya.
Seperti kita
ketahui, Alun-alun Pataraksa dilakukan pembangunan tahap pertama tahun 2021
dengan anggaran sebesar Rp11,6 miliar. Pembangunan tahap kedua dilanjutkan pada
2023 dengan anggaran kurang lebih Rp4,5 miliar dengan menggunakan bantuan
keuangan dari Provinsi Jawa Barat. (Ris)