Cirebon -- Kehadiran
Rizdjar Nurviat Subagja di Cirebon bisa membangkitkan sepak bola dan semangat
anak-anak Cirebon dalam mengembangkan potensinya. Bahkan, DPRD mendorong segera
ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Industri Olahraga yang didalamnya ada
sepak bola agar segera disahkan.
"Kehadiran
Rizdjar ini sangat luar biasa membangkitkan semangat anak-anak di Cirebon dalam
sepak bola. Rizdjar dari Desa Kertawinangun Kabupaten Cirebon ini bisa menjadi
pelecut semangat yang lain dengan potensinya masing-masing. Kita banyak potensi,
tinggal diarahkan sebaik mungkin," paparnya anggota DPRD Kabupaten
Cirebon, Siska Karina.
Siska berharap,
anak-anak Cirebon yang berprestasi di semua bidang khususnya sepak bola agar
lebih diarahkan untuk terus berkreasi dan termotivasi lebih baik lagi. Dengan
prestasi anak-anak Cirebon, lanjut Siska, tentu akan mengangkat nama baik
Cirebon dan bisa dioptimalkan menjadi peluang promosi daerah. Sehingga, ini
menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan potensi
yang dimiliki Cirebon.
"Kami berharap
agar anak-anak yang berprestasi di semua bidang bisa terus diarahkan dengan
baik. Mereka adalah aset dan potensi terbaik Cirebon. Dengan prestasi yang
dimiliki, jelas ini bisa menjadi peluang pengembangan daerah," paparnya.
Siska juga
menjelaskan, bahwa Komisi IV sudah ke Kemenpora dan disitu sudah ada industri
olahraga yang sudah memiliki Pertaturan Pemerintah (PP). Atas hal itu, pihaknya
akan segera membuat Peraturan Daerah dan sudah dibicarakan pada Bapemperda agar
menjadi prioritas tentang industri olahraga yang didalamnya ada sepak bola.
Sehingga, Pemda wajib bertanggung jawab atas perkembangan olahraga di daerah. "Kita
prioritaskan Perda Industri Olahraga tahun depan. Pemda wajib bertanggung jawab
atas itu. Karena selama ini kan tidak ada," ujarnya.
Adapun untuk
perkembangan sepak bola di Kabupaten Cirebon, menurut Siska, bahwa ramainya
sepak bola antar kampung (Tarkam) yang luar biasa di sambut antusias
masyarakat. Sehingga, ini menjadi motivasi dan dorongan agar Kabupaten Cirebon
naik level sepak bolanya. "Sepak bola Tarkam sangat antusias sambutannya
di Kabupaten Cirebon. Namun, kita sudah saatnya naik level. Dan kita harus
optimis dan yakin dengan potensi yang kita miliki," ujarnya.
Lebih lanjut, Siska
menjelaskan bahwa pada (17/9) mendatang, PSGJ Cirebon yang di dalamnya adalah
pemain atau anak-anak kabupaten menjadi tuan rumah Liga 3 Seri 2 Jawa Barat.
Ini adalah titik awal kembangkitan sepak bola Kabupaten Cirebon tentu dengan
dukungan semua pihak baik Pemkab dan semua lini untuk mensukseskan gelaran
tersebut.
"Kita (PSGJ)
akan jadi tuan rumah Liga 3 Seri 2 dan ini jadi titik awal kebangkitan sepak
bola di Cirebon. Tentu ini harus mendapat dukungan semua lini, agar sepak bola
Cirebon lebih dikenal dan naik level kedepan," paparnya. (ris)