Jaga Infrastruktur Tol Cipali, Ini yang Dilakukan Pengelola

 


Cirebon – Operasi penindakan kendaraan overdimension & overload (ODOL) atau kendaraan dengan kelebihan muatan dilakukan dilakukan di gerbang tol (GT) Palimanan.

 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, operasi penindakan kendaraan yang kelebihan muatan dilakukan dengan menggunakan teknologi weight in motion (WIM).  Kepala Divisi Operasi Astra tol Cipali, Sri Mulyo, menjelaskan operasi penindakan ODOL dilakukan mulai hari ini, Senin (8/8/2022) hingga Rabu (10/8/2022). “Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk zero ODOL,” tutur Mulyo.

 

Kendaraan ODOL yang melintas merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di tol Cipali. Pihaknya mencatat selama 2021 hingga 2022, angka kecelakaan akibat kendaraan kelebihan muatan di tol Cipali mencapai 32 persen. Sehingga untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol, operasi penindakan ini dilakukan. Operasi ini juga dilakukan untuk menjaga infrastruktur dan mempertahankan umur jalan tol Cipali. “Serta menjaga ketertiban pengemudi untuk taat aturan muatan sehingga aman berkendara,’ tutur Mulyo.

 

Selanjutnya bila ada kendaraan golongan 3 hingga 5 yang melanggar dengan membawa muatan melebihi beban ganda atau overload akan langsung diberikan sanksi berupa penilangan oleh PJR tol Cipali.

 

Pada kegiatan itu, puluhan truk yang melebihi muatan pun terjaring raziaa di gate tol Cipali. Dari 34 truk yang ditimbanaag menggunakan teknologi WIM, ada 20 truk yang ditindak atau ditilang oleh petugas PJR tol Cipali Polda Jabar. Sedangkan 14 truk lainnya lolos karena tidak kelebihan muatan. (ris)

 

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama