Rampas Motor Kepala Sekolah, Begini Nasib Sang Begal

 



Indramayu – Seorang bekal ditembak polisi di Kabupaten Indramayu. Pelaku sebelumnya merampas sepeda motor milik seorang kepala sekolah.

 

Kasus pembegalan yang sempat viral di media sosial ini bermula saat korban bernama Sukesih,47, tengah mengendarai sepeda motornya dari arah Karangampel menuju rumahnya di Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu pada 2 Juni 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

 

Dari arah yang sama, tersangka, R, 25, yang juga mengendarai sepeda motor honda beat memepet sepeda motor PCX yang dikendarai korban. Tersangka berupaya untuk merampas tas milik korban.

 

Namun korban berusaha untuk mempertahankan tasnya hingga akhirnya terjatuh dari sepeda motornya. Tak berhasil mengambil tas korban, tersangka malah berusaha membawa kabur sepeda motor milik korban. Korban pun berusaha mempertahankan sepeda motornya dengan cara menarik bagian belakang sepeda motornya. Hal itu membuat korban terseret sejauh lima meter hingga akhirnya melepaskan pegangannya. Tersangka pun langsung tancap gas membawa sepeda motor milik korban namun dengan meninggalkan sepeda motornya.

 

Unit Resmob Sat Reskrim Polres Indramayu lalu melakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, identitas berhasil dikantongi. Yaitu R,25, warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

 

Kapolres Indramayau, AKBP M Lukman Syarif, menjelaskan tersangka R merupakan residivis dari sejumlah kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di beberapa wilayah. “Tersangka berhasil ditangkap di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng pada 9 Juni 2022,” tutur Lukman. Namun karena berusaha kabur, polisi pun melumpuhkan tersangka dengan menembak kakinya.

 

Selanjutnya tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukum sembilan tahun penjara.  Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah korek api brbentuk senjata api atau pistol mainan warna hitam yang digunakan untuk menakuti korban. Namun sepeda motor PCX milik Sukesih belum berhasil diamankan karena pelaku ternyata telah menjual kepada temannya berinisial C seharga Rp 4 juta. Saat ini C masuk DPO polisi. (van)


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama