Marak Kampanye Hitam Jelang Pemilu, Ini yang Diminta Bupati Cirebon

 



Cirebon – Jelang pemilu, kampanye hitam sudah dimainkan oleh beberapa kelompok. Gesekan dan singgungan antar level politik di tingkat nasional dan regional pun mulai terasa.

 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, saat dialog interaktif Pencegahan Konflik Sosial Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Kamis, 2 Juni 2022 di Cirebon. “Sudah terlihat adanya gesekan atau singgungan level politik di tingkat nasional maupun regional,” tutur Imron. Bahkan saat ini, kampanye hitam juga sudah dimainkan oleh beberapa kelompok.

 

Untuk itu Imron meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.  Kalau kewaspadaan diabaikan, maka dapat menimbulkan konflik nasional yang membahayakan. "Saya berikan apresiasi setinggi- tingginya untuk acara ini. Karena dialog ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana konflik sosial dan bagaimana pencegahannya," tutur Imron.

 

Kepada warganya, Imron juga berpesan untuk dapat melakukan pencegahan dini. Dia mencontohkan beberapa spanduk atau informasi yang bersifat hoax yang beredar di media sosial, cetak maupun media elektronik. Isinya, terkait berita politik yang saling menyudutkan dan belum tentu kebenarannya.

 

"Sekarang sudah mulai bermunculan berita politik yang isinya provokasi dan saling menyudutkan. Kalau dibiarkan akan menjadi potensi konflik. Saya minta masyarakat untuk waspada," ungkap Imron.

 

Imron juga mengaku prihatin karena kampanye hitam selalu muncul menjelang pesta demokrasi. Padahal, kampanye hitam sangat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka selalu mengadu domba, karena tujuannya merusak lawan politik dengan cara memainkan propaganda politik.

 

"Ada juga kelompok yang selalu memainkan politik identitas. Kelompok ini selalu memainkan politik secara ekstrim dengan membawa isu SARA. Mereka semua harus diwaspadai," kata bupati.

 

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Ita Rohpitasari menambahkan, tujuan dialog tersebut adalah untuk terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan damai, menjelang Pilkada serentak tahun 2004 di Kabupaten Cirebon. Lalu meningkatnya tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

"Menjelang Pilkada, jangan sampai ada perpecahan sesama warga yang ada di Kabupaten Cirebon. Mari sama-sama menciptakan kondusifitas daerah, supaya masyarakat merasa aman dan damai," tuturnya. (ris) 

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama