picture from freepik |
Indramayu – Jemaah
calon haji asal Kabupaten Indramayu diminta untuk tidak membawa beras maupun
peralatan memasak ke tanah suci.
Kasi Penyelenggara
Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin,
meminta kepada jemaah calon haji dari Kabupaten Indramayu untuk tidak membawa
beras, penanaknya maupun peralatan memasak lainnya. “Tidak perlu repot,” tutur
Wahyudin, Jumat, 3 Juni 2022. Ini dikarenakan semua kebutuhan makan dan minum
untu jemaah calon haji sudah disiapkan. “Mereka cukup fokus ke ibadah saja,”
tuturnya.
Selama ini, lanjut
Wahyudin, banyak jemaah calon haji asal Kabupaten Indramayu yang membawa beras,
penanaknya dan peralatan memasak lainnya saat menunaikan ibadah haji ke tanah
suci. Untuk tahun ini Wahyudin meminta mereka tidak perlu membebani diri
sendiri dengan membawa baranga bawaan yang banyak dan berat.
Untuk jemaah calon
haji asal Kabupaten Indramayu tahun ini tercatat sebanyak 817 orang. Mereka
terbagi ke dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 17, kloter 40 dan
kloter 42. “Kloter 17 terdiri dari 410 calon haji,” tutur Wahyudin. Mereka dijadwalkan
berangkat dari Indramayu pada Selasa (14/6) mendatang menuju asrama haji
Bekasi. Selanjutnya, mereka akan terbang
dari Bandara Soekarno Hatta (take off) pada Rabu, 15 Juni 2022 pukul 19.00 WIB.
Sedangkan untuk
kloter 40 terdiri dari 410 calon haji dan rencana berangkat dari Indramayu pada
Rabu (29/6) mendatang. ‘’Sedangkan kloter 42, hanya terdiri dari enam orang. Mereka akan bergabung dengan calon haji dari
daerah lainnya,’’ tutur Wahyudin. (van)