Musi
Banyuasin – PT Pertamina EP Ramba Field
(PEP Ramba Field) yang termasuk Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream dan merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS) SKK Migas berhasil menambah produksi minyak bumi melalui pengeboran
sumur MJ-N2. Sumur pengembangan ini, sekarang disebut sumur produksi MJ-137,
menghasilkan minyak setara 322 barel per hari (Barrel of Oil Per Day/BOPD)
berdasarkan tes produksi awal 4 jam pertama pada Senin (16/4).
Sumur
MJ-N2 terletak di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera
Selatan dan ditajak pada tanggal 4 Mei 2022. Dalam pelaksanaan pengeboran, PEP
Ramba Field berkolaborasi dengan Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI)
yang juga merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina. Sumur ini dibor
menggunakan Rig PDSI#36.1/SKYTOP650-M berkapasitas 450 HP dengan estimasi waktu
18 hari dan kedalaman 764 meter.
General
Manager Zona 4 Regional Sumatera Subholding Upstream, Agus Amperianto,
menyampaikan komitmen Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai Regional Sumatera
Subholding Upstream dalam meningkatkan
produksi migas dengan Spirit of SUMATERA (SUstainable, MAssive, To Grow,
Efficient, Resilient & Aggressive) sehingga operasi migas berjalan dengan
selamat, efektif, dan unggul serta dapat berkontribusi secara signifikan dan
berkelanjutan terhadap pencapaian target produksi migas nasional. “Keberhasilan
ini menjadi pendorong semangat kami untuk terus melakukan pengeboran yang
diperlukan bagi keberlangsungan produksi migas dari Sumatra Selatan,” ujar
Agus.
Agus
juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pengeboran pengembangan sumur MJ-N2 ini
dijalankan dengan tetap menjaga kinerja HSSE yang tinggi, menaati protokol
COVID-19 secara disiplin, serta menerapkan operational excellence.
“Dukungan
dari segenap pemangku kepentingan turut menyukseskan pengeboran sumur MJ-N2,
sehingga kami dapat melakukan pengeboran lebih cepat dari target, dengan biaya
seefisien mungkin. Hal ini membuktikan bahwa dengan perencanaan dan mitigasi
yang baik, operasi pengeboran tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan target
yang telah ditetapkan,” ungkap Agus.
Kepala
Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyebutkan bahwa
keberhasilan ini merupakan pencapaian yang sangat baik yang dilakukan Zona 4
Regional Sumatera Subholding Upstream. “Kami sangat mengapresiasi capaian ini,
sebuah motivasi besar untuk mencapai target di tahun 2022,” ujar Anggono. Dia
juga menyebutkan bahwa ini merupakan berita baik yang dibawa Subholding
Upstream Regional Sumatera Zona 4 setelah sebelumnya ditemukan cadangan migas
baru di sumur eksplorasi Wilela. “Mudah-mudahan ini menjadi acuan untuk dapat
terus melakukan gerakan yang agresif ke depan sehingga diharapkan kegiatan
pengeboran berikutnya juga dapat berhasil menambah produksi nasional,” pungkas
Anggono. (ris)