Pantai Karangsong Indramayu Ditutup Sementara karena Rob

 

Indramayu – Obyek wisata Pantai Karangsong di Kabupaten Indramayu ditutup sementara karena terdampak banjir gelombang pasang air laut (rob).

 

Direktur CV Pancora Jaya, Muhammad Royani  selaku pengelola obyek wisata pantai Karangsong menjelaskan rob parah mulai terjadi pada Senin, 23 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. “Air terus naik secara perlahan,” tutur Royani, Selasa, 24 Mei 2022. Akibat air yang terus naik pengunjung pun akhirnya bergeser dan pulang.

 

Semakin mendekati sore, lanjut Royani, ketinggian gelombang semakin parah. Bahkan hingga mencapai satu meter di daratan. Bahkan air rob juga menggenangi kantor pengelola obyek wisata Pantai Karangsong. “Saya langsung perintahkan karyawan untuk pulang. Obyek wisata pun ditutup sementara,” tutur Royani.

 

Hingga hari ini, Selasa, 24 Mei 2022 obyek wisata tersebut masih ditutup sekali pun ketinggian gelombang sudah berkurang dibandingkan sehari sebelumnya. “Obyek wisata pantai Karangsong sekarang break dulu sampai situasi aman,” tutur Royani.

 

Penutupan obyek wisata pantai Karangsong menurut Royani dipastikan berpengaruh pada perekonomian warga yang beraktivitas di pantai tersebut. “Diantaranya pemilik warung,” tutur Royani. Ada 48 pemilik warung yang berjualan di pinggir pantai Karangsong.

 

Sementara itu forecaster pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati, Ahmad Faa Izyn, menjelaskan rob yang melanda pesiri pantai Indramayu diprakirakan masih akan terjadi. “Rob diprakirakan masih berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan,” tutur Faiz, panggilan Ahmad Faa Izyn.

 

Gelombang tinggi dan banjir rob yang melanda pesisir itu dipicu oleh fase bulan purnama yang bersamaan dengan kondisi perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian  pasang air laut maksimum yang lebih signifikan. (van)

 

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama