 |
| from freepik |
Pintasnwes.com
– Kita tentu sudah akrab dengan teh. Bahkan teh sudah menjadi minuman yang
dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat. Penyeduhannya pun beragam, ada yang
diminum hangat, dingin, menggunakan maupun tanpa gula. Bahkan variasi teh juga
beragam dengan mencampurkan minuman lainnya, seperti susu. Namun tahukah Anda
sejarah ditemukannya teh?
Sejarah
perjalanan teh sebenarnya cukup panjang. Dimulai sekitar 5.000 tahun atau 2737
sebelum Masehi. Dilansir dari Alimentarium, seorang kaisar China, Shen Nong tengah berkeliling untuk mencari tanaman obat
baru. Saat lelah, ia memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon dan merebus
air untuk melepas dahaga. Ternyata beberapa lembar dari daun itu jatuh ke
minumannya. Tak membuang daun, Shen Nong justru tetap meminum air yang sudah
ada daun nya tersebut. Setelahnya, pun merasa badannya menjadi lebih segar.
Sejak itu kaisar
Shen Nong memperkenalkan minuman yang diseduh dengan daun tersebut. Minuman itu
mejadi minuman khusus di istana kaisar dan minuman ini yang kemudian disebut
sebagai asal mula teh.
Teh kemudian
menyebar ke berbagai negara lain. Sekitar abad ke 12 teh mejadi kebiasaan di
Jepang. Orang China yang bepergian juga membawa teh ke berbagai negara di Asia
termasuk Indonesia.
Sedangkan di
Eropa teh dibawa oleh misinonaris yang datang ke Asia. Misionaris Belanda
pulang membawa teh pada abad ke 17 hingga akhirnya teh pun meyebar ke seluruh
Eropa bahkan mejadi kebiasaan baru orang Inggris.
Di masa
penjajahan, colonial banyak membuka perkebunan teh di daerah tingg yang subur,
termasuk di Indonesia. (van)