Cirebon – Tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi di Kota Cirebon selama libur lebaran 2022 meningkat drastis. Selain itu, jumlah wisatawan juga meningkat.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cirebon, Hanry David, menjelaskan berdasarkan catatan rekapitulasi, tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi hotel tertinggi terjadi pada 4-5 Mei 2022. “Yaitu mencapai 84 hingga 85 persen,” tuturnya. Sedangkan total rata-rata okupansi hotel sejak 1 hingga 8 Mei 2022 mencapai 71,8 persen.
Dijelaskan Hanry, ada 59 hotel yang dilakukan rekapitulasi data okupansi. Selanjutnya data rekapitulasi tersebut akan disampaikan ke pemerintah provinsi Jabar dan pemerintah pusat.
Sedangkan rekapitulasi data wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Kota Cirebon juga mengalami peningkatan yang signifikan. Terutama di empat objek wisata yang dilakukan pendataan. Masing-masing Taman Goa Sunyaragi, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan dan Waterland Ade Irma Suryani.
Ada pun total pengunjung mulai periode 1 hingga 8 Mei 2022 mencapai 20.413 orang. Jumlah tersebut menurut Hanry meningkat lima kali lipat dari biasanya. “Misalnya wisata Goa Sunyaragi, biasanya capaian seribu wisatawan itu sebulan tapi sekarang bisa sehari,” tutur Hanry.
Peningkatan jumlah wisatawan ini menjadi momen kembalinya peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Cirebon. Pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan iklim pariwisata sehingga ke depannya pariwisata menjadi salah satu program unggulan di Kota Cirebon. (Van)