Indramayu
– Calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu belum bisa menikmati
pemberangkatan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Kasi
Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin, menjelaskan
tahun ini calhaj asal Kabupaten Indramayu akan tetap berangkat melalui Bandara
Soekarno Hatta, Tangerang. “Itu keputusan pemerintah pusat,” tutur Wahyudin,
Senin, 23 Mei 2022. Calhaj asal
Kabupaten Indramayu juga harus transit di embarkasi Pondok Gede, Bekasi,
sebelum terbang.
Dijelaskan
Wahyudin, embarkasi Indramayu yang yang kini sedang dalam proses pembangunan,
belum siap sepenuhnya untuk digunakan pada keberangkatan haji tahun ini. “Ada
sejumlah fasilitasn yang masih dalam proses pembangunan, diantaranya masjid,”
tutur Wahyudin. Sedangkan pembangunan asrama haji, gudang, aula maupun
perkantoran di embarkasi Indramayu memang sudah rampung.
Seperti
diketahui embarkasi Indramayu nantinya digadang-gadang sebagai salah satu
embarkasi terbesar di Indonesia. Embarkasi itu rencananya juga akan dilengkapi
dengan tempat manasik haji yang dilengkapi miniatur kabah, rumah sakit serta
simulasi naik pesawat persis seperti naik pesawat asli. ‘’Semoga tahun depan
Embarkasi Indramayu sudah beroperasi,’’ tutur Wahyudin.
Wahyudin
menambahkan ada 817 calhaj asal Kabupaten Indramayu yang akan berangkat haji
tahun ini. “Mereka sudah 100 persen melunasi biaya perjalanan ibadah haji,”
tutur Wahyudin. Nantinya calhaj asal
Kabupaten Indramayu itu tergabung dalam kloter 10 dan kloter 11. Selain itu,
ada sisa sembilan orang calhaj yang digabung dengan kloter dari daerah lain.
Untuk
kloter 10, terang Wahyudin, para calhaj akan take off di Madinah pada 9 Juni 2022. Mereka akan berangkat dari
Kabupaten Indramayu ke embarkasi Pondok Gede pada 8 Juni 2022. Sedangkan calhaj
yang masuk kloter 11, akan take off
di Madinah pada 10 Juni 2022. Mereka akan berangkat dari Kabupaten Indramayu
menuju embarkasi pada 9 Juni 2022. (van)