Dok: Pertamina |
Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menjelaskan peningkatan permintaan BBM berkualitas terjadi pasca kebijakan larangan mudik lebaran 2021. “Pasca larangan mudik lebaran tahun ini, puncak permintaan BBM di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat terjadi pada dua hari jelang lebaran,” ungkap Eko, Sabtu, 29 Mei 2021. Tepatnya pada 11 dan 12 Mei 2021. Konsumsi terbesar dari BBM yang digunakan yaitu pertalite dan pertamax yang mencapai 91 persen dari total realisasi BBM jenis gasoline.
Sedangkan untuk BBM berkualitas Pertamina beroktan tinggi, seperti Pertaseries kenaikannya diangka 12 persen dan Dexseries sebesar 10 persen dibandingkan konsumsi normal harian. Untuk di jalur pantura, konsumsi pertamax mengalami peningkatan hingga 24 persen dibandingkan konsumsi normal. “Bahkan di jalur wisata Sukabumi dan Majalengka, konsumsi dexlite dan pertalite naik di atas normal sekalipun di tengah kebijakan larangan mudik,” ungkap Eko.
Lebih lanjut Eko mengungkapkan tren naiknya konsumsi BBM berkualitas menunjukkan pengendara semakin meyakini untuk bepergian jarak jauh dibutuhkan kendaraan yang prima. Dengan penggunaan BBM berkualitas akan menjamin pembakaran mesin kendaraan yang lebih sempurna dan maksimal. “Pertamax series dan dex series cocok untuk perjalanan jarak jauh. Karena membuat mesin mobil lebih dingin dan irit bahan bakar,” ungkap Eko. Tidak hanya itu, mesin juga menjadi awet dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan itu Eko juga menambahkan, hingga 31 Mei 2021 masyarakat tetap bisa mendapatkan potongan harga ben lebih hemat Rp 300 per liter jika menggunakan aplikasi My Pertamina. “Terutaa untuk pembelian pertamax, pertamax turbo, pertamina dex dan dexlite,” ungkap Eko. (Tim)